pria sedang melihat laptop

Yuk, Intip Penjelasan Quarter Life Crisis dalam Islam!

Secara sadar atau pun tidak, setiap manusia pasti pernah mengalami fase quarter life crisis di dalam hidupnya. Fase ini pun dapat terjadi berbeda-beda pada setiap individu, tergantung dengan cara menyikapinya.

Namun bagi umat Muslim, tentu tidak perlu cemas dan pesimis dalam menghadapi quarter life crisis. Pasalnya, quarter life crisis dalam Islam sudah dijelaskan oleh Allah SWT pasti akan terjadi pada setiap manusia. Bahkan hal ini sudah diterangkan secara jelas dalam surah Al-Baqarah Ayat 214.

Namun, bagaimana cara mengetahui perbedaan quarter life crisis dengan fase kehidupan normal lainnya. Selain itu, apa saja yang harus dilakukan dalam menyikapi peristiwa seperti ini? Simak penjelasan penting quarter life crisis dalam islam berikut ini.

Apa itu Quarter Life Crisis?

Quarter life crisis adalah sebuah istilah dalam bidang ilmu psikologi yang berkaitan dengan kondisi mental yang tidak stabil. Krisis tersebut biasanya terjadi pada seseorang ketika menginjak usia 20-30 tahun.

Individu yang sedang mengalami quarter life crisis sering kali mengalami berbagai masalah emosional seperti perasaan kekhawatiran berlebih, depresi, bahkan frustasi karena merasa terjebak dalam ketakutan akan masa depan.

Dalam Islam sendiri, permasalahan ini turut mendapat perhatian khusus. Hal ini dijelaskan di dalam Al-Qur’an, salah satunya pada surah Az-Zumar Ayat 53, yang artinya:

Katakanlah, “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah Anda berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Bahkan, hal ini didukung dengan sabda Rasulullah SAW yang berbunyi:

"Tidaklah seorang Muslim tertimpa suatu penyakit dan keletihan, kekhawatiran dan kesedihan, dan tidak juga gangguan dan kesusahan bahkan duri yang melukainya melainkan Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya." (HR Bukhari Muslim)

Tahapan dalam Quarter Life Crisis

Dr. Oliver Robinson menjelaskan bahwa quarter life crisis memiliki empat tahapan. Adapun penjelasan keempat tahapannya adalah sebagai berikut.

  1. Tahap pertama, seseorang akan merasa terjebak dan cemas dalam suatu kondisi. Kondisi tersebut akan dirasa begitu menjerat dan tidak mudah untuk keluar dari zona tersebut.

  2. Tahap kedua, seseorang akan merasa dapat mengubah keadaan menjadi lebih baik ketika ia sadar akan posisinya yang rentan. Namun, berhati-hatilah dalam mengambil langkah pada tahap ini. Jika salah langkah, maka akan membuat seseorang kembali ke tahap pertama, bahkan dengan tingkat depresi yang lebih berat.

  3. Tahap ketiga, timbulnya keinginan untuk memulai kehidupan yang baru. Hal ini terjadi saat seseorang berhasil mencapai suatu target dalam hidupnya. Hal ini akan menimbulkan perasaan lega, bangga, dan puas karena telah melewati tahap depresi sebelumnya.

  4. Tahap keempat, merupakan momen timbulnya komitmen dalam diri untuk terus melanjutkan pilihan hidup yang tengah dijalaninya. Pada tahap ini pua, seseorang siap menghadapi tantangan dan kehidupan baru dengan segala aktivitas dalam hidupnya.

8 Tips Menghadapi Quarter Life Crisis

Setelah mengetahui apa dan bagaimana tahap quarter life crisis terjadi, berikut ini adalah beberapa cara untuk menyikapi quarter life crisis dalam Islam.

1. Jadikan Al-Qur’an Pedoman Hidup 

Sejatinya, Al-Quran telah menawarkan segala solusi bagi umat Muslim, termasuk dalam menghadapi quarter life crisis. Al-Quran mengajarkan manusia untuk senantiasa berikhtiar dan menjauhi putus asa dalam keadaan apapun.

2. Mulai Mencintai Diri Sendiri 

Untuk mencintai diri sendiri bisa dimulai dengan memahami seperti apa kelebihan dan kekurangan diri. Hal tersebut bisa dijadikan bahan evaluasi sekaligus motivasi dalam menjalani hidup ditengah masa quarter life crisis. Hal ini juga akan memudahkan Anda dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

3. Menghargai Setiap Proses dalam Hidup 

Sebagai seorang Muslim, kita tentu harus meyakini bahwa setiap hal yang terjadi dalam hidup sudah merupakan ketentuan Allah SWT. Jadi, hargai setiap proses yang terjadi dalam hidup Anda. Baik itu hal yang menyenangkan maupun segala cobaan.

4. Mengoptimalkan Diri dalam Kegiatan 

Cara mengatasi quarter life crisis dalam Islam selanjutnya adalah dengan menjadi pribadi yang lebih produktif. Jangan ragu juga untuk mencoba hal-hal baru. Menjadi lebih aktif akan membuatmu termotivasi melakukan yang terbaik dalam setiap aktivitas.

5. Yakin Quarter Life Crisis akan Berlalu 

Seperti yang Allah SWT jelaskan dalam surah Al-Insyirah Ayat 5-6, bahwa sesudah kesulitan pasti ada kemudahan. Maka dari itu yakin lah, fase quarter life crisis yang menimbulkan keresahan di hati Anda ini pasti akan berlalu.

6. Menjadikan Diri Sendiri Lebih Kuat 

Jadikan setiap masalah dan ujian sebagai penguat dalam melanjutkan kehidupan. Tentu hal ini berlaku jika Anda menyikapi setiap masalah dengan bijak. Selalu bersabar dalam setiap masalah merupakan jalan yang bisa Anda lakukan untuk menjadi pribadi yang lebih kuat.

7. Jangan Membandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain 

Jangan pernah bandingkan diri Anda dengan orang lain. Ini karena, jalan hidup setiap orang tentu berbeda-beda. Fokuslah kepada hal-hal yang menjadi prioritas kehidupan kita dan meminta bantuan pada Allah SWT di setiap masalah.

8. Bersabar, Bersyukur, dan Ikhlas 

Ketiga hal ini merupakan anjuran utama dalam ajaran Islam yang wajib diterapkan oleh setiap umat Muslim. Rasulullah SAW pernah bersabda:

"Barangsiapa yang berusaha menjaga diri, maka Allah menjaganya, barangsiapa yang berusaha merasa cukup, maka Allah mencukupinya. Barangsiapa yang berusaha bersabar, maka Allah akan menjadikannya bisa bersabar dan tidak ada seorang pun yang dianugerahi sesuatu yang melebihi kesabaran." (HR Bukhari)

Itulah beberapa pelajaran mengenai quarter life crisis dalam Islam yang bisa Anda ambil sebagai bekal untuk menghadapi fenomena ini. Tidak hanya sampai di situ, sebagai seorang Muslim tentu Anda harus mengacu pada aturan Islam dalam setiap fase dalam hidup.

Temukan juga informasi lain seputar psikologis, kesehatan, dan edukasi jiwa yang dijalankan berdasarkan prinsip syariah dari Prudential Syariah. Anda juga bisa mencari tahu lebih lanjut mengenai Prudential Syariah melalui media sosial Instagram dan YouTube resmi Prudential Syariah. Hubungi juga Customer Line Prudential Syariah di (021) 1500 577.

Prudential Syariah adalah perusahaan asuransi jiwa berbasis syariah terkemuka di Indonesia. PT Prudential Sharia Life Assurance amanah dalam mengelola dana peserta sesuai dengan prinsip syariah serta  berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.