Kenyang Lebih Lama dengan Rekomendasi Menu Sahur Sehat dan Praktis untuk Bulan Ramadhan, Apa Saja?

Bulan puasa yang dikenal dengan bulan penuh berkah akan segera tiba. Dalam melaksanakan puasa, tubuh Anda dihadapkan dengan kebiasaan baru, terutama pada rentang pola makan. Tubuh akan melakukan penyesuaian pola makan yang hanya dua kali sehari dengan rentang waktu yang lama. Artinya, penting untuk memastikan tubuh Anda agar dapat mencukupi asupan nutrisi, termasuk kebutuhan cairan di dalamnya agar tetap kuat dalam menjalani ibadah puasa.

Oleh sebab itu, sangat disarankan bagi Anda dan keluarga untuk menyantap menu sahur sehat dan praktis agar kebutuhan nutrisi tetap terjaga selama berpuasa. Menjaga nutrisi penting agar Anda dapat tetap produktif dan bertenaga dalam beraktivitas selama puasa.

Mengapa Diharuskan Sahur Sebelum Berpuasa?

 

Dikutip dalam buku Abdul Jawwad As-Shawi dengan judul As-Shiyam Mu’jizah Alamiyah, dijelaskan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan sahur bukan tanpa alasan. Hal itu karena sewaktu melaksanakan sahur, terdapat fase pencernaan dan penyerapan pada tubuh yang berlangsung selama 3 hingga 5 jam, tergantung pada jenis kandungan makanan yang dikonsumsi.

Setelah itu, dilanjut dengan fase pasca penyerapan sekitar 4 hingga 6 jam setelah makanan tersebut dikonsumsi. Kemudian, terdapat fase peluruhan yang berlangsung pada 6 hingga 12 jam. Pada fase ini, tubuh akan bergantung pada kandungan nutrisi yang dikonsumsi selama sahur untuk mendapatkan tenaga dan kekuatan untuk beraktivitas.

Setelah kadar glukosa dalam darah menurun, maka hati akan mengubah glikogen menjadi glukosa untuk menyuplai kekuatan tubuh. Hal tersebut yang mewajibkan umat Islam untuk melaksanakan sahur sebelum berpuasa.

Selain untuk kesehatan, manfaat makan sahur juga dijelaskan dalam hadist, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barokah makan sahur amat jelas yaitu semakin menguatkan dan menambah semangat orang yang berpuasa." (HR. Syarah Shahih Muslim, 7: 206).

Dari segi waktu, sahur juga disebut sebagai waktu dikabulkannya doa yang dipanjatkan. Hal ini ditegaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. Dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda:

"Rabb kita tabaroka wa ta'ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Dia berfirman: Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Karena pentingnya melakukan sahur sebelum berpuasa, diperlukan juga untuk memilih menu sahur yang bernutrisi bagi tubuh agar lebih semangat dalam menjalankan ibadah puasa. Simak beberapa contoh menu sahur yang sehat dan praktis serta mengandung nutrisi di bawah ini!

Menu Sahur Sehat dan Praktis, Cepat Disiapkan dan Tetap Bernutrisi

 

Beberapa makanan yang cocok untuk sahur berkat nutrisinya yang tinggi adalah sebagai berikut.

1.   Kurma

Buah yang disebut sebagai buah favorit Rasul ini memiliki banyak manfaat. Selain menjaga kesehatan, buah ini juga baik bagi sistem pencernaan. Kurma juga bisa membantu menjaga kekebalan tubuh.

Buah kurma mengandung antioksidan yang berfungsi untuk mencegah peradangan serta radikal bebas. Antioksidan pada buah kurma dapat membantu untuk menurunkan inflamasi, menambah kesehatan jantung, serta menurunkan risiko kanker.

2.   Telur

Telur terkenal kaya akan protein yang baik untuk pembentukan otot. Makanan rendah kalori ini juga dilengkapi zat besi, vitamin, dan mineral lainnya. Memakan telur saat sahur dapat membuat Anda merasa lebih bertenaga. Pengolahan telur sebagai menu sahur juga mudah. Anda dapat mengubahnya menjadi orak-arik, telur dadar, atau direbus lalu dicampur dengan salad.

3.   Oatmeal

Oatmeal adalah sumber protein dan karbohidrat yang juga rendah kalori. Makanan yang satu ini juga dikenal memiliki kadar serat yang sngat tinggi. Makanan berserat tinggi dapat menambah rasa kenyang yang lebih lama. Sebagai menu sahur, oatmeal juga termasuk menu yang praktis dan mudah diolah. Beberapa saran pengolahan oatmeal seperti diolah menjadi smoothie atau dicampur dengan buah-buahan, susu, dan gula palem.

4.   Ikan dan Daging Ayam

Ikan dan daging ayam juga menjadi menu sahur yang sehat dan praktis. Kedua menu yang cocok untuk sahur ini merupakan sumber makanan kaya protein dan vitamin. Ikan dikenal kaya akan omega 3 serta vitamin D dan B2 (riboflavin). Sedangkan, dada ayam dikenal kaya akan protein.

5.   Buah-buahan dan Sayuran

Buah-buahan yang menyegarkan cocok dijadikan makanan penutup dari makan sahur Anda. Memiliki kadar vitamin yang tinggi, buah-buahan akan membantu ada tetap bugar meski siang harinya menjalankan aktivitas sambil berpuasa. Buah-buahan dan sayuran untuk sahur yang disarankan antara lain, semangka, stroberi, buah persik, selada, bayam, jeruk, dan tomat.

6.   Kacang-kacangan

Protein nabati juga merupakan sumber nutrisi yang dapat menjaga kondisi tubuh Anda tetap fit selama berpuasa. Olahan kacang dapat dikombinasikan dengan yogurt, atau dijadikan kudapan pendamping roti.

7.   Yogurt

Yogurt bisa menjadi kudapan sahur yang kaya akan protein, kalsium, vitamin, dan probiotik, yang dapat menjaga kesehatan usus. Kesehatan usus juga dapat memberikan manfaat untuk tulang dan gigi, serta membantu mencegah masalah pencernaan.

Makanan yang Harus Dihindari saat Sahur

 

Selain memilih menu makanan sehat yang baik untuk santapan sahur, ada beberapa jenis makanan yang juga harus Anda hindari saat sahur. Beberapa makanan tersebut seperti gorengan, makanan dengan kadar gula tinggi, makanan yang memiliki kadar garam tinggi, dan juga makanan pedas.

Beberapa jenis makanan tersebut sebaiknya tidak dikonsumsi saat sahur karena dapat meningkatkan produksi asam lambung dan menyebabkan rasa begah, bahkan gangguan pencernaan. Makanan pedas juga dapat memicu rasa haus berlebihan dan dapat mengganggu jalanya ibadah puasa Anda.

Jangan lupa untuk selalu menjaga dan memeriksa kesehatan Anda meski sedang berpuasa. Dengan kemajuan teknologi, sekarang Anda bahkan bisa menggunakan aplikasi berbasis artificial intelligence untuk terus memeriksa kondisi kesehatan Anda, seperti aplikasi Pulse by Prudential.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai asuransi syariah dari Prudential Syariah, silakan kunjungi akun Instagram atau Facebook Prudential Syariah atau kunjungi laman web Prudential Syariah. Hubungi juga Customer Line Prudential Syariah di (021) 1500 577. Prudential Syariah adalah perusahaan asuransi jiwa berbasis syariah terkemuka di Indonesia. PT Prudential Sharia Life Assurance amanah dalam mengelola dana peserta sesuai dengan prinsip syariah serta  berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.