lima orang sedang berbaris

Inilah 3 Nilai Mulia yang Menjadi Keunggulan Asuransi Syariah

Dalam perkembangannya, hidup umat Muslim harus sejalan dengan aturan yang berlaku dan tertuang dalam Alquran. Akhirnya, praktik syariah diaplikasikan ke dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya untuk produk asuransi. Keunggulan asuransi syariah dititikberatkan pada asas saling tolong-menolong yang sudah menjadi akad dalam produk asuransi ini.

Bahkan, pengelola asuransi yang menawarkan produk ini juga sudah berizin dan diawasi oleh badan yang bertanggung jawab seperti OJK dan DPS. Meskipun demikian, nyatanya pengetahuan masyarakat akan keuangan syariah, termasuk asuransi syariah masih, terbilang cukup minim. Mengutip artikel pada situs Komite Nasional Ekonomi & Keuangan Syariah (KNEKS), literasi mengenai asuransi syariah masih di bawah 10%, tepatnya ada di angka 2% di Indonesia. Padahal, asuransi syariah termasuk dalam kategori halal serta membawa berkah dan kebaikan untuk sesama. Yuk, simak informasi selengkapnya!

Apa yang Membuat Asuransi Syariah Berkah?

Berbicara tentang prinsip syariah, pastinya Anda menginginkan produk yang bisa membawa berkah. Untuk itu, mari ketahui beberapa keuntungan asuransi syariah yang bisa membawa berkah bagi Anda yang menggunakannya.

1.   Menggunakan prinsip syariah

Berkah yang pertama sudah pasti karena prinsip yang dipakai. Asuransi syariah menggunakan prinsip yang berbeda dari asuransi konvensional pada umumnya. Majelis Ulama Indonesia pun sudah mengeluarkan fatwa yang mendukung keberadaan asuransi ini, yaitu Fatwa No. 21/DSN-MUI/X/2001. Fatwa tersebut menjelaskan secara rinci tentang pedoman umum asuransi syariah.

2.   Menganut konsep tolong-menolong

Berikutnya adalah konsep tolong-menolong. Berdasarkan fatwa DSN MUI No. 21/DSN-MUI/X/2001, dijelaskan bahwa asuransi syariah wajib menerapkan konsep tolong-menolong. Konsep ini tercermin dari adanya aktivitas pengumpulan dana dari para peserta asuransi atau yang dikenal dengan dana tabarru’ untuk saling membantu sesama ketika ada risiko yang akan datang.

3.   Dikelola secara transparan

Keuntungan lain memilih asuransi syariah adalah pengelolaannya yang transparan. Anda akan melihat bahwa perusahaan asuransi syariah akan menampilkan informasi yang sedetail-detailnya terkait penggunaan dana peserta. Para peserta bisa mendapatkan kejelasan mengenai dana yang dimasukkan dan keluar ketika memang dibutuhkan.

Kejelasan yang dimaksud mencakup untung dan rugi suatu produk asuransi syariah. Dalam pelaksanaannya, perusahaan selaku pengelola asuransi tidak mengambil keuntungan sekaligus menghindari adanya konflik dengan penyelesaian masalah menggunakan sistem musyawarah dan mufakat.

4.   Ada skema bagi risiko

Terakhir, dalam asuransi syariah terdapat skema bagi risiko (risk sharing) yang bisa dipahami bersama oleh para peserta asuransi. Pengelola asuransi wajib memberitahukan skema yang dapat dimiliki anggota. Keuntungan dari asuransi juga wajib dibagi secara rata pada seluruh peserta asuransi karena produk ini mengutamakan unsur keadilan bagi sesama.

3 Nilai Mulia yang Menjadi Keunggulan Asuransi Syariah

Dalam asuransi syariah, terdapat tiga nilai mulia yang penting untuk diketahui. Nilai mulia ini merupakan keunggulan asuransi syariah, yaitu:

1.   Akad hibah

Pertama adalah akad hibah yang termasuk akad tabarru’ (akad sosial). Akad ini menitikberatkan pada konsep tolong-menolong yang sudah disampaikan sebelumnya. Dana hibah akan digunakan untuk menolong peserta lain yang terkena risiko yang terkena risiko dan perusahaan asuransi akan bertindak sebagai pengelola dana hibah tersebut.

2.   Dana tabarru’

Dana tabarru’ merupakan dana hibah yang bisa dipergunakan oleh peserta ketika mengalami risiko. Dalam konsep asuransi konvensional, dana ini setara dengan kontribusi peserta. Artinya, dana yang sudah dibayarkan dan dikelola oleh perusahaan akan dikumpulkan dan diberikan apabila terdapat peserta yang membutuhkan.

3.   Surplus underwriting

Surplus underwriting merupakan selisih kontribusi peserta yang masuk dalam dana tabarru’. Selisih ini diambil setelah dikurangi dengan santunan dan biaya lainnya dalam satu periode tertentu. Bila terjadi surplus underwriting, maka perusahaan akan membaginya secara rata dan transparan kepada para peserta. Namun, sifatnya tidak dijamin dalam sebuah produk asuransi.

 

Itulah penjelasan singkat mengenai nilai mulia yang menjadi keunggulan asuransi syariah. Bagi Anda yang sedang mencari produk proteksi diri, ada baiknya memilih produk asuransi syariah karena sudah masuk ke dalam kategori halal sehingga dapat membawa berkah bagi diri sendiri dan juga sesama.

Tertarik menggunakan produk asuransi syariah? Pilihlah produk dari Prudential Syariah yang terus berkomitmen menyediakan proteksi bagi Anda serta keluarga. Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk asuransi syariah dari Prudential, klik di sini! Jangan lupa ikuti Facebook dan Instagram Prudential Syariah juga, ya!