Inilah Pentingnya Memilih Asuransi Kondisi Kritis yang Sesuai

Salah satu produk asuransi yang tidak kalah penting untuk dimiliki adalah asuransi kondisi kritis. Memilih asuransi kondisi kritis untuk proteksi diri bisa jadi salah satu persiapan untuk masa depan. Pasalnya, salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia adalah penyakit kritis. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, sepuluh penyakit kritis teratas yang mengancam nyawa, di antaranya adalah penyakit jantung iskemik, penyakit paru obstruktif kronik, dan diabetes melitus.

Risiko kematian semakin meningkat sebab perawatan penyakit kritis di Indonesia lumayan mahal, lho! Sebut saja operasi bypass jantung, berdasarkan Hukormas Pusat Jantung Nasional Harapan Kita pada Januari 2020 dinyatakan membutuhkan biaya Rp63-130 juta. Sementara itu, biaya pemasangan ring jantung sekitar Rp32-67 juta. Perawatan penyakit diabetes pun tak kalah mahalnya.

Dilansir dari Kalcare, biaya obat-obatannya bisa mencapai Rp1-2 juta per bulan, dengan operasi yang membutuhkan biaya hingga Rp50-80 juta. Maka dari itu, salah satu bentuk kesiapan Anda menghadapi masa depan adalah dengan memiliki asuransi kondisi kritis, karena pengobatan penyakit kritis pun semakin meningkat.

3 Alasan Harus Memiliki Asuransi Kondisi Kritis

Tidak ada seorang pun yang bisa memprediksi kapan penyakit kritis menyerang. Di sisi lain, risiko terserang penyakit kritis itu tetaplah ada. Alhasil, memiliki dan memilih asuransi kondisi kritis yang tepat bisa menjadi solusi. Berikut sederet manfaat memiliki asuransi kondisi kritis, yaitu:

1. Biaya pengobatan semakin mahal

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, biaya perawatan penyakit kritis di Indonesia sangat mahal. Operasi penyakit kritis bisa menelan biaya hingga ratusan juta, melansir artikel Katadata pada Juli 2019. Sementara itu, perawatan rutin tiap bulan dan obat-obatan juga bisa puluhan juta. Dengan memiliki asuransi kondisi kritis, Anda bisa mengurangi beban biaya pengobatan dan perawatan penyakit kritis, meskipun manfaat kondisi kritis pada umumnya bersifat lump sum.

Jadi, manfaat tersebut akan dibayarkan selama kondisi kritis yang diderita oleh peserta asuransi memenuhi ketentuan dilindungi pada produk asuransi kondisi kritis. Selain itu, manfaat penyakit kritis juga akan dibayarkan sepanjang penyakit kritis yang diderita oleh peserta asuransi di-cover oleh produk asuransi yang dipilih.

2. Melengkapi proteksi diri dan keluarga

Asuransi kondisi kritis melengkapi proteksi diri dan keluarga Anda. Sebab, asuransi kondisi kritis bisa memberikan manfaat dalam meminimalkan beban finansial keluarga saat Anda harus dirawat maupun melakukan operasi karena penyakit kritis. Selain itu, perlindungan menjadi lebih lengkap berkat adanya santunan yang bisa diklaim jika saja risiko meninggal dunia terjadi.

3. Adanya kemungkinan kehilangan aset di masa depan

Ketika tabungan dan dana darurat tak bisa menutup biaya pengobatan dan perawatan penyakit kritis, menjual aset jadi satu-satunya cara mendapatkan tambahan dana. Contoh aset yang bisa dijual misalnya properti, kendaraan, perhiasan, maupun aset investasi.

Padahal, bisa jadi harta benda itu sangat penting, sebagai persiapan di masa mendatang dan dibutuhkan oleh keluarga tercinta. Makanya, untuk memastikan keluarga tidak kehilangan harta benda, Anda bisa mempersiapkan dana perlindungan lewat asuransi kondisi kritis.

Memilih Asuransi Kondisi Kritis PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah

Mengerti bahwa kondisi yang mengancam jiwa dan juga penyakit kritis tidak dapat diduga, ini saatnya Anda memilih asuransi kondisi kritis yang tepat. Prudential Syariah kini hadir dengan PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah, asuransi untuk persiapan menghadapi penyakit kritis. Produk asuransi ini akan memberikan perlindungan bagi Anda terhadap kondisi kritis, lengkap dengan implementasi yang dijalankan dengan prinsip syariah.

Di samping itu, PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah akan memberikan Manfaat Meninggal Dunia atas beban Dana Tabarru sebesar 100% dari santunan asuransi atau Sisa Santunan Asuransi atas PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah apabila Manfaat Santunan Pemulihan telah dibayarkan dan kemudian polis berakhir. Lalu, ada manfaat santunan pemulihan jika belum memenuhi kondisi kritis tahap akhir. Untuk lebih lengkapnya, ketahui apa saja keunggulan PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah berikut ini.

3 Keunggulan PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah

PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah adalah pilihan tepat untuk Anda yang baru pertama kali memilih asuransi kondisi kritis. Sebab, produk asuransi PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah menawarkan manfaat perlindungan sebagai berikut.

1. Proteksi dari 60 kondisi kritis

Memilih asuransi kondisi kritis PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah artinya Anda melindungi diri dari risiko 60 kondisi kritis. Beberapa Kondisi kritis yang termasuk dalam produk asuransi ini adalah penyakit jantung, penyakit paru kronik, kanker, dan stroke. Anda akan mendapat Santunan Asuransi yang berasal dari dana tabarru’ apabila memenuhi salah satu dari 60 kondisi kritis tahap akhir.

2. Masa perlindungan panjang

Masa Kepesertaan PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah sangatlah panjang, yaitu hingga usia 120 tahun. Sementara itu, masa pembayaran kontribusinya adalah satu tahun dan dapat diperpanjang hingga usia 99 tahun. Pemegang Polis minimal berusia 21 tahun atau 18 tahun jika sudah menikah. Sementara itu, untuk Peserta Yang Diasuransikan bisa mulai dari usia 1-70 tahun.

3. Menyediakan manfaat lengkap

PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah menyediakan manfaat lengkap yang terdiri dari perlindungan berupa 100% Santunan Asuransi untuk Kondisi Kritis atau Meninggal Dunia. 

Manfaat lain nya berupa Santunan Pemulihan, dimana akan diberikan 10 persen Santunan Asuransi yang dipotong dari dana tabarru’ dengan jumlah maksimal Rp75 juta (akan mengurangi Santunan Asuransi atas PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah dan hanya dapat dilakukan satu kali klaim selama masa kepesertaan PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah).

Manfaat Santunan Pemulihan bisa didapat jika peserta yang diasuransikan melewati masa tunggu (selama 90 hari sejak Polis terbit) menjalani perawatan kanker dan/atau menjalani tindakan bedah pada organ penting (paru-paru, otak, hati, jantung, dan ginjal).

Tidak ada salahnya bersiap untuk segala kemungkinan karena penyakit kritis tidak bisa diduga kapan dan di mana datangnya. Anda bisa memilih asuransi kondisi kritis yang dikelola dengan prinsip syariah, PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah, di mana keluarga peserta asuransi bisa mendapatkan manfaat santunan.

Segera kunjungi website Prudential Syariah dan miliki PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah sekarang juga! Ikuti juga akun Facebook dan Instagram Prudential Syariah! PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.