Pria terbaring di rumah sakit

Biaya Kesehatan Meningkat? Persiapkan Diri dan Keluarga Anda!

Di masa sekarang, kondisi kesehatan semakin sulit diprediksi. Hal ini disebabkan oleh kondisi lingkungan, tingkat stress yang tinggi, dan gaya hidup yang tidak sehat. Hal tersebut menyebabkan penyakit seperti jantung, diabetes, dan lainnya bisa menimpa siapa saja.

Sementara itu, biaya kesehatan seperti biaya check up, biaya rawat inap, maupun rawat jalan terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahuni. Sedangkan, apabila hanya mengandalkan menabung, biaya tersebut belum tentu bisa ditutupi.

Inflasi di bidang kesehatan juga terus terjadi, angkanya bahkan sering kali lebih tinggi dibandingkan rata-rata inflasi nasional. Menurut data survei 2021 Global Medical Center, hampir setengah (49%) dari seluruh pengelola asuransi terkemuka di dunia memperkirakan kalau kenaikan biaya medis akan tetap konstan selama tiga tahun ke depan, sementara 40% memperkirakan biaya kesehatan akan terus meningkat.

Penyakit Kritis Bisa Mengganggu Kondisi Finansial

Jatuh sakit, terlebih karena penyakit kritis, tentu bukan hal yang diinginkan oleh siapapun. Meskipun begitu, kombinasi antara gaya hidup, genetika, dan faktor lingkungan bisa menjadi sejumlah faktor utama yang menyebabkan seseorang terkena penyakit kritis secara tiba-tiba.

Kita semua pasti setuju kalau kesehatan harus bisa kembali pulih dengan cara apa pun. Namun, sayangnya, biaya kesehatan untuk mengobati penyakit kritis terlalu tinggi untuk bisa ditanggung sendiri. Maka dari itu, perlu persiapan yang matang dari jauh-jauh hari untuk bisa memproteksi Anda dan keluarga dari risiko ini. Kedatangan penyakit kritis secara tiba-tiba bisa sangat mengganggu kondisi finansial Anda karena pekerjaan menjadi terhambat, aktivitas terbatas, ditambah lagi biaya perawatannya yang sangat tinggi.

Sadar betul dengan risiko ini, Prudential Syariah meluncurkan produk PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah (PKKS) untuk membantu Anda memproteksi diri dari kemungkinan munculnya penyakit kritisdi masa depan. Selain penggantian biaya rumah sakit, produk ini juga memberikan biaya santunan kematian jika peserta asuransi meninggal saat masih berada di dalam masa kepesertaan.

Estimasi Biaya Pengobatan Penyakit Kritis

Risiko terkena penyakit kritis terus menghantui kita setiap hari. Menurut data dari WHO, 35% kematian di Indonesia disebabkan oleh kardiovaskuler, 12% karena kanker, dan 6% karena diabetes serta Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK). Kekhawatiran ini ditambah lagi dengan biaya pengobatan penyakit kritis yang sangat mahal. Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah estimasi biayanya:

1. Penyakit Jantung

Dibandingkan penyakit lain, penyakit jantung menjadi salah satu penyakit yang paling mahal biaya pengobatannya. Di Indonesia sendiri, jumlah kematian yang diakibatkan oleh penyakit ini mencapai angkat 12,9%. Bahkan, BPJS kesehatan mencatat adanya peningkatan biaya dari tahun 2014 hingga 2018.  Dengan demikian, menyiapkan proteksi risiko adalah hal yang tepat agar perencanaan keuangan Anda tetap berjalan dengan baik..

 

2. Stroke

Tidak jauh berbeda dari penyakit jantung, stroke juga bisa menyebabkan kematian karena penyumbatan aliran darah yang terjadi kepada pengidapnya. Orang yang terserang stroke juga akan mengalami cacat seumur hidup. Saat ini, terdapat sekitar 172.000 kasus penyakit stroke dengan total biaya yang dikeluarkan mencapai Rp794 miliar.

Mengingat penderitanya berisiko cacat seumur hidup, maka semua aktivitas juga akan terganggu. Sementara itu, kebutuhan tetap ada dan terus meningkat. Untuk mengatasinya, Anda jelas memerlukan proteksi menyeluruh dari risiko terkena penyakit stroke.

3. Diabetes

Tidak kalah mahal dengan beberapa penyakit kritis sebelumnya, diabetes juga tidak bisa dianggap remeh. Dari 75.000 kasus, total biaya yang harus dikeluarkan mencapai Rp319 miliar. Di samping itu, Anda juga harus ke rumah sakit setiap bulan untuk melakukan konsultasi dan membeli obat. Belum lagi jika ada yang harus dioperasi, maka biaya penyembuhannya akan menjadi lebih tinggi.

 

Setelah mengetahui estimasi biaya kesehatan di atas, sudah seharusnya kita semua sadar kalau kehadiran proteksi dari asuransi penyakit kritis sangat diperlukan. Prudential Syariah sudah menyediakannya melalui produk PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah (PKKS).

Dengan bergabung menjadi peserta asuransi, Anda tidak perlu khawatir lagi soal biaya rumah sakit jika suatu saat terserang penyakit kritis. Hidup menjadi lebih tenang dan kondisi finansial akan tetap aman. Untuk menemukan lebih banyak produk asuransi terbaik, silahkan kunjungi website resmi Prudential Syariah di sini.

Hubungi juga Customer Line Prudential Syariah di (021) 1500 577. PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.