Tangan dokter dan stetoskop

Yuk, Kenalan dengan Perawatan Paliatif beserta Prosedurnya

Penyakit seperti kanker, ataupun penyakit kronis lainnya, bisa terjadi kepada semua orang tanpa mengenal usia. Penyakit-penyakit kronis tersebut tidak hanya berdampak pada kondisi fisik penderitanya, namun juga psikologis. Maka dari itu, agar pasien penyakit kronis bisa mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik, perawatan paliatif dapat dilakukan sebagai salah satu bentuk ikhtiar. Mari kenalan dengan perawatan paliatif beserta prosedurnya dalam artikel berikut!

Apa itu perawatan paliatif? Penyakit apa saja yang bisa dirawat dengan perawatan paliatif?

Palliative care atau Perawatan paliatif adalah perawatan medis rumah sakit. Tujuan perawatan paliatif adalah meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga yang merawat pasien. Caranya adalah dengan menghilangkan rasa sakit dan gejala mengganggu lainnya, serta memenuhi kebutuhan emosional, spiritual, dan praktis pasien serta keluarga. Perawatan ini dapat dilakukan bersamaan dengan perawatan penyakit kronis yang diberikan dokter.

Awalnya, perawatan paliatif hanya diperuntukkan bagi orang dengan penyakit serius yang tidak bisa disembuhkan. Namun, kini perawatan ini telah menjadi spesialisasi medis yang berfokus pada penyakit serius atau yang mengancam jiwa. Sejumlah penyakit serius yang memenuhi syarat untuk perawatan paliatif di antaranya adalah:

  • Kanker

  • AIDS

  • Alzheimer

  • Gagal ginjal

  • Multiple sclerosis

  • Demensia

  • Penyakit hati stadium akhir

  • Penyakit jantung

  • Penyakit paru-paru kronis

  • Penyakit Parkinson

  • Amyotrophic lateral sclerosis (ALS)

  • Kelainan darah dan sumsum tulang yang membutuhkan transplantasi sel induk

  • Penyakit serius lainnya

Bagaimana prosedur perawatan paliatif?

Idealnya, prosedur perawatan paliatif dilakukan dengan berbagai tindakan berikut ini:

1. Tindakan fisik

Ada beberapa tindakan fisik yang dilakukan dalam perawatan paliatif untuk mengatasi sejumlah gangguan fisik seperti susah tidur, nyeri, napas pendek, tidak nafsu makan, dan sebagainya. Untuk mengatasi berbagai gangguan tersebut, spesialis perawatan paliatif Anda akan melakukan terapi fisik, konseling gizi, dan memberikan teknik untuk membuat tubuh lebih rileks.

2. Tindakan emosional dan sosial

Penyakit serius tentu saja menyebabkan tekanan emosional dan sosial, seperti rasa marah, takut, sedih, hingga depresi. Untuk meringankan semua perasaan ini, perawatan paliatif akan membantu pasien dan keluarga untuk melakukan atau diskusi antar sesama pasien dengan riwayat penyakit yang sama. Dalam penelitian terbaru, termasuk yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine, menunjukkan bahwa pasien dengan penyakit serius yang menerima perawatan paliatif punya peluang hidup lebih lama daripada mereka yang tidak menerima perawatan ini.

3. Tindakan spiritual

Anda juga akan menerima tindakan spiritual yang bertujuan menolong pasien menemukan kedamaian. Biasanya, tindakan ini melibatkan tokoh agama sesuai kepercayaan pasien.

4. Tindakan Mengasuh

Perawatan paliatif juga melaksanakan tindakan mengasuh yang fokus pada teknik perawatan yang meningkatkan kenyamanan pasien. Contoh perawatan paliatif dalam tindakan mengasuh adalah teknik pernapasan, visualisasi, atau sekadar mendengarkan musik dengan headphone.

5. Manajemen Gejala

Manajemen gejala adalah langkah penting dalam perawatan paliatif. Ini melibatkan pengobatan gejala seperti mual, nyeri, sesak napas, dan gejala lainnya yang dapat memengaruhi kualitas hidup pasien. Perawat atau dokter akan meresepkan obat atau terapi lainnya untuk mengurangi gejala.

6. Pemberian Nutrisi dan Hidrasi

Beberapa pasien paliatif mungkin menghadapi masalah makan dan minum. Tim perawatan harus memastikan bahwa pasien menerima nutrisi dan hidrasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka, baik melalui makanan, infus, atau metode lain yang sesuai.

7. Perencanaan Perawatan Akhir Hidup

Bagian penting dari perawatan paliatif adalah perencanaan untuk perawatan akhir hidup. Ini mencakup keputusan mengenai perawatan resusitasi, pemilihan surrogat, dan penyusunan rencana perawatan akhir hidup yang sesuai dengan preferensi pasien.

8. Dukungan Keluarga

Keluarga pasien juga memerlukan dukungan selama perawatan paliatif. Ini termasuk konseling, bimbingan dalam mengatasi kesulitan, serta pendidikan tentang perawatan pasien dan apa yang bisa diharapkan selama fase paliatif.

Jenis-jenis perawatan paliatif untuk pasien penderita penyakit kanker

Seperti yang disebutkan sebelumnya, penderita penyakit kanker termasuk salah satu yang bisa menerima prosedur perawatan paliatif. Berikut beberapa jenis perawatan paliatif untuk pasien penderita penyakit kanker:

1. Terapi musik

Saat pengobatan medis tidak lagi memungkinkan untuk menyembuhkan pasien penderita kanker, terapi musik dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup. Musik dapat memfasilitasi ekspresi diri secara emosional. Terapi musik juga dapat membantu mengurangi perasaan terisolasi dan kesepian, yakni dengan memberikan kesempatan untuk interaksi sosial dan berbagi pengalaman pribadi kepada orang lain.

2. Terapi seni

Terapi seni adalah pendekatan pengobatan yang mengintegrasikan teknik psikoterapi dengan proses kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan. Jenis terapi ini bertujuan untuk memperluas intervensi perawatan paliatif konvensional dengan membuat perawatan klinis lebih holistik. Terapi seni secara signifikan dapat menurunkan kecemasan, depresi, dan rasa sakit.

3. Terapi hewan

Terapi hewan mengacu pada manfaat hewan untuk membantu pasien pulih dari kondisi kesehatan fisik dan mental. Sebagai salah satu jenis perawatan paliatif untuk pasien penderita penyakit kanker, terapi hewan memberikan kedamaian bagi mereka yang berada di perjalanan akhir kehidupan. Menikmati kehadiran dan berinteraksi dengan hewan menghasilkan sejumlah manfaat fisik bagi pasien, seperti membantu mengurangi rasa sakit fisik.

 

Perawatan paliatif bisa dimulai pada setiap tahap penyakit, bahkan segera setelah menerima diagnosis. Anda tidak perlu menunggu sampai penyakit telah mencapai stadium lanjut atau berada di bulan-bulan terakhir kehidupan.

Semakin dini memulai perawatan paliatif, tentu semakin baik. Untuk meringankan biaya perawatan paliatif, Anda bisa menggunakan produk asuransi Prudential Syariah, PSS Plus Pro Syariah. Dengan PSS Plus Pro Syariah, Anda bisa mendapatkan perawatan paliatif tanpa perlu khawatir mengenai biaya yang memberatkan. Pastikan juga Anda follow Facebook dan Instagram Prudential Syariah agar tidak ketinggalan update terbarunya! Hubungi juga Customer Line Prudential Syariah di (021) 1500 577. PT Prudential Sharia Life Assurance berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.