Sharia Congress 2022

Mendukung Perekonomian Syariah di Indonesia, Prudential Syariah Kembali Menggelar Sharia Congress

Setelah memperoleh izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 11 Maret 2022 lalu, akhirnya pada 5 April 2022 dilakukan acara resmi peluncuran PT Prudential Sharia Life Assurance atau Prudential Syariah. Prudential Syariah diluncurkan untuk mendukung rencana pemerintah terkait ekonomi syariah Indonesia 2019 – 2024 yang bertujuan menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah di dunia.

 

Melihat kebutuhan masyarakat Indonesia yang terus berkembang, Prudential Syariah hadir dengan menawarkan berbagai macam solusi bagi perlindungan jiwa, kesehatan dan finansial berbasis syariah. Hal ini didasarkan pada komitmen untuk memberikan solusi perlindungan kepada seluruh masyarakat Indonesia dengan mengusung nilai-nilai yang sesuai dengan prinsip 'Syariah untuk Semua’. Selain itu, Prudential Syariah juga hadir sebagai usaha dari masyarakat Islam di Indonesia untuk selalu mengedepankan prinsip-prinsip syariah dalam melakukan kegiatan ekonomi.

 

Komitmen tersebut turut didukung oleh nilai-nilai utama untuk membahagiakan peserta (delighting customers), inovasi produk dan layanan serta digitalisasi yang terus dikembangkan. Prudential Syariah yang sebagian besar bisnisnya berasal dari saluran pemasaran keagenan, berkomitmen memperkuat posisinya untuk mewujudkan aspirasi menjadi salah satu kontributor ekonomi syariah terkemuka di Indonesia dan membuat masyarakat Indonesia lebih sehat dan sejahtera. 

Sebagai bentuk kontribusi Prudential Syariah terhadap industri asuransi syariah termasuk ekonomi syariah secara umum, maka diadakan acara Sharia Congress 2022. Sharia Congress adalah acara yang mempertemukan perwakilan dari pemerintah, pakar dan pelaku industri ekonomi Syariah untuk berbagi ilmu dan pandangan mengenai potensi bisnis syariah, termasuk success story dalam mengembangkan bisnis syariah.

Tentang Sharia Congress 2022

Sharia Congress 2022 digelar pada Kamis, 18 Agustus 2022 pukul 09.00 - 12.00 WIB  secara virtual/online melalui webinar Zoom dan dapat diakses melalui live streaming di YouTube Prudential Syariah. Dengan mengangkat tema "Winning The Blue Ocean Game!", Sharia Congress 2022 sukses meraih lebih dari 2000 audiens dan berhasil mendapatkan respons yang positif..

 

Melalui penyelenggaraan Sharia Congress 2022, diharapkan dapat meningkatkan semangat para tenaga pemasar Prudential lebih tinggi lagi dan menyebarkan antusiasme luar biasa dalam berbisnis syariah dengan meningkatkan aktivitas, produktivitas, dan memberikan solusi proteksi melalui Prudential Syariah kepada masyarakat Indonesia.. Para audiens juga akan mendapatkan  informasi tentang  bagaimana menjadikan Prudential Syariah sebagai blue ocean yang dapat tumbuh dan berkembang di industri Asuransi Syariah. .

 

Sharia Congress 2022 sebagai Upaya Perkembangan Ekonomi Syariah Indonesia

 

Setelah dibuka dengan pembacaan doa dari , H. Ahmad Nuryadi Asmawi selaku Anggota Dewan Pengawas Syariah Prudential Syariah,Menparekraf Sandiaga Uno akan berbagi pandangan mengenai industri halal di Indonesia, potensi dan peluang ekonomi syariah yang sudah berjalan di Indonesia dan bagaimana inovasi dapat mendorong kemajuan ekonomi Indonesia, termasuk mendorong kemajuan industri asuransi jiwa syariah. Menurut, Sandiaga Salahuddin Uno, Indonesia kini meningkat ke peringkat kedua dalam Global Muslim Travel Index, sebagai destinasi utama wisata halal. Di samping itu, pertumbuhan ekonomi syariah juga terus bergerak bersama meningkatnya potensi konsumsi produk halal di Indonesia.

 

Selain itu, Sandiaga juga menambahkan bahwa asuransi syariah telah berkontribusi sebesar 39,2% dalam industri keuangan non-bank. Yang menjadi tantangannya adalah rendahnya pengetahuan dan literasi terkait produk-produk asuransi syariah. Secara statistik, hanya 6-7% yang membeli produk syariah apabila dibandingkan dengan jumlah yang mengetahui produk asuransi syariah yang jumlahnya kisaran 67%. Dari sini bisa diharapkan peran asuransi syariah bisa semakin meningkat di segi mikro dan makro ekonomi, serta bisa menebarkan FAST (Fathonah, Amanah, Siddiq, dan Tabligh) dalam ekonomi Indonesia. Pasalnya, ekonomi syariah bisa menjadi salah satu alternatif untuk ekonomi yang lebih berkeadilan.

 

Kemudian, setelah diberikan paparan perihal pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia oleh Sandiaga Uno, Presiden Direktur Prudential Indonesia, Michellina Laksmi Triwardhany dan Presiden Direktur Prudential Syariah, Omar Sjawaldy Anwar, juga turut memberikan informasi mengenai Prudential Syariah yang kini menjadi entitas sendiri dari perusahaan konvensional yang bertujuan untuk mendukung perkembangan ekonomi syariah di Indonesia dan mampu menguasai pasar dengan lebih luas dengan cara yang inovatif.

 

Prinsip Syariah Sebagai Pendukung Indeks Inklusi Ekonomi Syariah

 

Selanjutnya, mengenai prinsip syariah yang universal dan inklusif sebagai faktor pendukung meningkatkan indeks inklusi ekonomi syariah akan dijelaskan pada keynote speech oleh Ah. Azharuddin Lathif selaku Ketua Dewan Pengawas Syariah Prudential Syariah. Kolaborasi para pelaku industri ekonomi syariah khususnya asuransi syariah ditekankan untuk menjadi bekal memajukan ekonomi syariah. Prudential Syariah akan selalu mengawasi proses bisnis yang berjalan agar sesuai dengan prinsip syariah. Sebab, keuangan syariah dirasa relevan dengan apa yang dilakukan tenaga pemasar dan saat ini keuangan syariah dapat membantu untuk menggapai tujuan bersama yaitu mewujudkan hidup yang lebih baik bagi masyarakat

 

Selanjutnya, untuk memberikan informasi terkait asuransi syariah ke khalayak ramai, Prudential Syariah mengenalkan sebuah terobosan baru, yakni Sharia Knowledge Centre. Sesi pengenalan Sharia Knowledge Centre ini dibawakan oleh Head of Product Development Prudential Syariah, Bondan Margono. Dengan adanya Sharia Knowledge Centre ini, diharapkan masyarakat Indonesia mendapatkan literasi yang lebih komprehensif terkait asuransi syariah.

 

Sesi kemudian akan dilanjutkan dengan talkshow yang akan dibawakan oleh Dewi Amelia, Financial Planner & Founder of Insyirah Finance, sebagai moderator bersama empat pembicara dari tenaga pemasar yang akan dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dengan pembicara Budi Suyanto dan Lidyawati, Agency of The Year 2019, 2020, 2021 dan Top Producer Sharia APE & Cases 2021, yang akan memberikan perspektif terhadap peluang dalam bisnis syariah dan alasan mengapa harus percaya pada syariah. Lalu pada sesi kedua ada Windu Wibisana dan Teriyani, Top Agency Director Sharia 2021 dan Top Best Sharia Life Insurance Agent - SICA 2019, menjelaskan cara mengembangkan bisnis syariah dan cara menghadapi persaingan untuk mencapai kesuksesan, termasuk strategi yang dapat digunakan di segmen conformist & universalist.

 

Melengkapi Sharia Congress 2022, juga akan digelar Sharing Session bersama CEO dan Co-founder Corporate Innovation Asia (CIAS), Dr. Indrawan Nugroho. Tenaga pemasar akan mendapat motivasi untuk bersungguh-sungguh dalam mengembangkan bisnisnya dan menjadi pemenang yang tangguh serta tidak mudah menyerah. Semangat para tenaga pemasar akan dibangkitkan untuk semakin serius dan tekun dalam mengembangkan bisnis.

 

Anda dapat mengetahui informasi lebih lanjut mengenai asuransi syariah di Prudential Syariah, dan saksikan tayangan ulang acara Sharia Congress 2022 melalui Youtube Prudential Syariah,atau dapat mengunjungi laman media sosial Instagram maupun Facebook dari Prudential Syariah.