
Kapan Waktu yang Tepat Membeli Asuransi Jiwa Syariah?
Saat ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya terlindungi oleh produk asuransi jiwa sudah semakin meningkat. Bahkan produk Asuransi Jiwa Syariah pun sudah mulai berkembang pesat untuk memenuhi kebutuhan umat Islam akan perlindungan jiwa.
Asuransi Jiwa Syariah merupakan solusi tepat bagi orang-orang yang ingin mendapatkan perlindungan finansial dengan menerapkan prinsip syariat Islam, yaitu terhindar dari unsur-unsur yang bertentangan dengan syariah seperti riba, gharar (ketidakjelasan), maupun maysir (judi) yang dilarang dalam Islam.
Ingin lebih tahu lebih lanjut mengenai produk Asuransi Jiwa Syariah? Mari simak penjelasannya di bawah ini!
Baca juga: Perbedaan Warisan dan Asuransi Jiwa, Mana yang Perlu Didahulukan?
Keuntungan Memiliki Asuransi Jiwa Syariah
Dengan memiliki Asuransi Jiwa Syariah, Anda bisa merasa aman jika terjadi kondisi-kondisi yang tidak terduga. Berikut beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan saat memiliki Asuransi Jiwa Syariah.
-
Sistem Gotong Royong
Perbedaan Asuransi Jiwa Syariah dengan asuransi jiwa konvensional pada umumnya, yakni Asuransi Jiwa Syariah menerapkan sistem gotong royong dalam pengelolaan dananya.
Setiap Peserta akan berkontribusi pada dana tabarru’ (dana tolong-menolong) yang digunakan untuk membantu Peserta lain yang mengalami musibah atau risiko yang diasuransikan.
-
Bebas Riba
Salah satu keuntungan memiliki Asuransi Jiwa Syariah adalah Anda dapat terbebas dari sistem riba yang dilarang syariat Islam. Hal ini pula yang membedakan asuransi syariah dengan asuransi konvensional pada umumnya.
Bagi seorang Muslim menghindari riba dalam sistem keuangan adalah sesuatu yang diharuskan. Oleh karena itu, Asuransi Jiwa Syariah bisa jadi pilihan yang tepat untuk melindungi masalah finansial ketika terjadi hal-hal tak terduga.
-
Sistem Transparan
Asuransi Jiwa Syariah pelaksanaannya harus sesuai dengan syariat Islam, dimana hal tersebut menuntut adanya keterbukaan dalam setiap proses. Mulai dari akad, pengelolaan dana, hingga pembagian Surplus Underwriting semuanya dilakukan secara transparan.
Dengan begitu, setiap Peserta dapat mengetahui bagaimana uang mereka dikelola, termasuk pemanfaatan dana dan hasil investasi yang diperoleh. Transparansi ini tentunya bisa meningkatkan rasa aman bagi Pemegang Polis.
-
Diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah
Setiap perusahaan Asuransi Jiwa Syariah wajib diawasi Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang bertugas untuk memastikan seluruh proses operasional yang dijalankan serta produk yang ditawarkan berdasarkan prinsip-prinsip syariat Islam.
Dengan adanya pengawasan ini, Peserta tidak perlu khawatir akan adanya praktik yang menyimpang dari syariat. Hal ini memberikan jaminan bahwa dana yang dikelola tidak hanya aman secara finansial, tetapi juga halal secara syar’i.
-
Adanya Pembagian Surplus Underwriting
Jika dalam satu periode terdapat kelebihan dana dari Kontribusi Peserta setelah dikurangi klaim dan biaya operasional, maka kelebihan tersebut disebut surplus underwriting.
Dalam sistem Asuransi Jiwa Syariah, surplus ini dapat dibagikan kembali kepada Peserta secara adil, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini menjadi salah satu manfaat tambahan yang tidak ditemukan di asuransi konvensional, di mana surplus biasanya menjadi milik perusahaan.
-
Investasi yang Sesuai Syariah
Dana yang terkumpul dalam Asuransi Jiwa Syariah akan diinvestasikan hanya pada instrumen-instrumen yang halal dan sesuai dengan prinsip syariah, seperti sukuk, saham syariah, atau reksadana syariah.
Dengan begitu, Peserta tidak perlu khawatir dan tetap bisa mendapatkan hasil investasi tanpa melibatkan unsur haram seperti riba, judi, atau bisnis yang tidak etis.
Kapan Waktu yang Tepat Membeli Asuransi Jiwa Syariah?
Dengan memiliki asuransi, Anda bisa terhindar dari kejadian-kejadian tidak terduga. Maka dari itu, sebaiknya Anda membeli Asuransi Jiwa Syariah sejak dini, saat kondisi fisik masih sehat dan penghasilan masih stabil.
Semakin awal Anda memulai, Anda dapat mengatur Kontribusi secara lebih terencana karena kondisi finansial masih stabil. Dengan memulai lebih awal, peluang Anda mendapatkan manfaat perlindungan maksimal menjadi lebih tinggi Anda dapat memastikan diri Anda dan keluarga terlindungi dari masalah finansial, ketika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Asuransi Jiwa Syariah tak hanya memberikan ketenangan terkait masalah finansial, tetapi juga ketenangan dalam sistem pelaksanaannya yang sudah sesuai syariat Islam. Dengan demikian, Anda juga mendapat ketenangan batin karena terhindar dari unsur-unsur yang dilarang dalam Islam seperti riba, gharar (ketidakjelasan), dan maysir (Judi).
Tips Memilih Asuransi Syariah Terbaik
Memilih asuransi tidak bisa dilakukan sembarangan, supaya manfaat yang diperoleh sesuai dengan harapan dan tetap sejalan dengan prinsip-prinsip Islam. Berikut beberapa tips yang bisa membantu Anda memilih asuransi syariah terbaik sesuai kebutuhan.
-
Periksa Keabsahan dan Izin Resmi Perusahaan
Hal pertama yang perlu diperhatikan saat memilih asuransi adalah kredibilitas perusahaan. Pastikan perusahaan asuransi syariah yang Anda pilih memiliki izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Adanya izin resmi dapat menjamin bahwa perusahaan beroperasi secara legal dan diawasi ketat demi melindungi kepentingan Peserta.
-
Pastikan Perusahaan Diawasi Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang Mendapat Rekomendasi DSN (Dewan Syariah Nasional)
Keberadaan Dewan Pengawas Syariah (DPS) menjadi salah satu indikator penting dalam memilih asuransi syariah terbaik. DPS bertugas mengawasi seluruh aktivitas perusahaan, yang memastikan bahwa produk yang ditawarkan sesuai dengan prinsip syariah, atau bebas dari unsur riba, gharar (ketidakjelasan), dan maysir (judi).
-
Pelajari Akad dan Ketentuan Polis dengan Teliti
Untuk mendapatkan asuransi syariah terbaik, Anda harus membaca dan memahami akad atau perjanjian asuransi dengan seksama, termasuk hak dan kewajiban Anda sebagai Peserta.
Pastikan semua ketentuan disajikan secara transparan dan mudah dimengerti agar proses klaim berjalan dengan lancar.
-
Perhatikan Jenis Perlindungan dan Manfaat yang Ditawarkan
Selain memastikan legalitas, Anda juga harus teliti dalam memilih produk yang ditawarkan pihak asuransi. Pastikan Anda memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan tidak hanya tergoda dengan label Kontribusi yang murah.
Pilih produk yang bisa memberikan banyak jaminan, namun dengan Kontribusi yang masih terjangkau dan sesuai budget Anda.
-
Cek Reputasi dan Perusahaan
Tips memilih asuransi syariah terbaik yang tak boleh dilewatkan, yakni pastikan asuransi yang dipilih memiliki reputasi dan ulasan baik dari Peserta sebelumnya.
Memastikan reputasi adalah hal yang sangat penting karena hal itu bisa berkaitan dengan pelayanan yang mungkin akan Anda dapatkan, termasuk ketika proses klaim dilakukan.
Demikian informasi mengenai waktu yang tepat membeli Asuransi Jiwa Syariah. Karena manfaatnya yang cukup banyak, sebaiknya Anda memiliki Asuransi Jiwa Syariah sejak dini saat finansial stabil dan kondisi tubuh dalam keadaan sehat. Asuransi Jiwa Syariah memastikan Anda dan keluarga terlindungi dan tetap mengikuti syariat Islam.
Asuransi Jiwa Syariah tidak hanya memberikan ketenangan finansial bagi Anda dan keluarga yang ditinggalkan, tetapi juga memastikan bahwa perlindungan yang Anda miliki sejalan dengan prinsip syariah. Karena itu, penting untuk memilih produk yang tidak hanya terpercaya, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi Anda dan keluarga.
Salah satu solusi perlindungan jiwa berbasis syariah yang dapat Anda pertimbangkan adalah PRUCinta dari Prudential Syariah. Produk ini dirancang untuk memberikan perlindungan komprehensif selama 20 tahun masa kepesertaan terhadap risiko meninggal dunia dan meninggal dunia karena kecelakaan. Jika Anda masih hidup selama masa perlindungan, Anda berkesempatan menerima manfaat berupa Nilai Tunai di akhir masa kepesertaan . Dengan pengelolaan dana berbasis tolong-menolong (tabarru’) dan diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah, PRUCinta dari Prudential Syariah sesuai untuk Anda yang ingin melindungi keluarga sekaligus menjaga keberkahan dalam setiap langkah.