Anxiety

Merasa Cemas Berlebihan? Mungkin Anda Mengalami Anxiety, Ini Cara Menghadapinya

Anxiety atau gangguan kecemasan dapat dialami seseorang ketika menghadapi situasi yang memicu kecemasan atau tekanan psikologis. Kondisi ini merupakan hal yang normal, namun jika terjadi secara terus-menerus dan mengganggu produktivitas, maka diperlukan penanganan.

Banyak faktor yang dapat memicu terjadinya Anxiety, baik dari faktor internal maupun individu. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala awal dan memahami cara mengelola kecemasan agar tidak berkembang menjadi masalah yang lebih serius.

anxiety disorder? Untuk mengetahui jawabannya, berikut informasi selengkapnya.

Apa Itu Anxiety Disorder?

Anxiety disorder adalah gangguan mental yang menyebabkan kecemasan berlebih, sehingga bisa mengganggu produktivitas dan menurunkan kualitas hidup penderitanya. Kondisi ini bisa dialami siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak.

Berbeda dengan rasa cemas biasa yang merupakan respon wajar terhadap stres, anxiety disorder merupakan bentuk yang lebih lanjut dan intens dari kecemasan normal (anxiety). Pada kondisi ini, rasa cemas muncul secara berlebihan, berlangsung terus-menerus, dan sering kali tanpa penyebab yang jelas.

Menurut informasi dari WHO tahun 2025, anxiety disorder termasuk dalam kategori gangguan mental yang paling umum, dan diperkirakan memengaruhi sekitar 4,4% orang dari total populasi global. Meski umum terjadi, namun gejala anxiety disorder seringkali tidak disadari oleh penderitanya.

Ketika rasa cemas berlangsung tanpa henti, tidak sesuai dengan kondisi yang ada, dan sulit untuk dikendalikan, itulah yang disebut gangguan kecemasan dan perlu perhatian lebih supaya tidak berlanjut menjadi masalah yang lebih serius.

Gejala Anxiety Disorder

Seseorang yang mengalami anxiety umumnya akan merasakan berbagai gejala, yang dapat berbeda-beda pada setiap individu. Umumnya rasa cemas tersebut terjadi saat berhadapan dengan situasi yang dianggap di luar kemampuan kita. Adapun ciri-ciri anxiety disorder tersebut, antara lain:

  • Jantungcepat

  • Cemas, gelisah, tegang

  • Badan gemetar

  • Sulit tidur di malam hari

  • Napas cenderung lebih cepat

  • Tubuh berkeringat lebih banyak dari biasanya

  • Tubuh lemas

  • Sulit berkonsentrasi

Penyebab Anxiety Disorder

Penyebab anxiety disorder belum diketahui secara pasti. Namun kondisi ini diduga bisa terjadi akibat berbagai faktor risiko yang saling berkaitan. Beberapa faktor risiko tersebut, antara lain:

  • Ada Riwayat keluarga yang mengalami gangguan kecemasan

  • Memiliki pengalaman traumatis, seperti kecelakaan, kehilangan orang terdekat, atau hal-hal negatif

  • Stres berkepanjangan

  • Mengalami depresi

  • Faktor lingkungan, keluarga maupun orang-orang terdekat

  • Masalah kesehatan

  • Penyalahgunaan obat atau zat

Perbedaan Anxiety dan Anxiety Disorder

Tidak semua anxiety termasuk anxiety disorder. Kecemasan adalah normal tubuh terhadap situasi yang dianggap mengancam, bagi masing-masing individu. Dalam banyak kasus, kecemasan ini bersifat sementara dan akan mereda setelah situasinya terlewati.

Namun, ketika kecemasan muncul secara berlebihan, berlangsung terus-menerus, tidak proporsional dengan situasi, serta mengganggu aktivitas sehari-hari, maka kondisi tersebut dapat dikategorikan sebagai anxiety disorder atau gangguan kecemasan.

Perbedaan utama antara kecemasan biasa dan anxiety disorder terletak pada intensitas, durasi, dan dampaknya terhadap fungsi hidup seseorang. Oleh karena itu, penting untuk memahami tanda-tanda gangguan kecemasan agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat sejak dini.

Cara Mengatasi Anxiety yang Tiba-Tiba Menyerang

Anxiety bisa terjadi secara tiba-tiba, atau sering disebut juga dengan . Kondisi tersebut bisa membuat merasa sangat cemas, bahkan di beberapa kondisi bisa kehilangan kendali. Jika hal itu terjadi, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan sebagai langkah antisipasi terhadap kondisi yang lebih serius. Berikut di antaranya:

  • Kontrol stres dan coba lepaskan pikiran yang mengganggu dengan mencatat semua hal yang sedang dirasakan

  • Coba lakukan teknik relaksasi dan atur pernapasan

  • Manfaatkan waktu istirahat sebaik mungkin

  • Lakukan aktivitas fisik dan olahraga secara teratur

Apakah Anxiety Berbahaya?

Anxiety atau kecemasan pada dasarnya merupakan reaksi alami tubuh terhadap situasi yang menegangkan atau mengancam, dan dalam banyak kasus, kondisi ini tidak berbahaya. Kecemasan ringan bahkan bisa bermanfaat karena membantu seseorang lebih waspada, fokus, dan siap menghadapi tantangan.

Namun, Anxiety bisa menjadi berbahaya jika terjadi secara berlebihan, berlangsung terus-menerus, dan tidak sesuai dengan situasi yang dihadapi. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, menurunkan produktivitas, serta memengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan.

Dalam tingkat yang lebih serius, bisa berkembang menjadi anxiety disorder yang membutuhkan penanganan medis. Oleh karena itu, meskipun a tidak selalu berbahaya, penting untuk mengenali tanda-tandanya dan mencari bantuan jika kecemasan mulai mengganggu kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Insomnia: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Demikian informasi seputar anxiety, yang bisa berubah jadi apabila tidak tertangani dengan baik. Jadi, meskipun bukan hal yang berbahaya, namun penderita harus memahami gejala dari kecemasan, supaya bisa segera tertangani dan tidak berlanjut ke masalah yang lebih serius.

Ingin menambah wawasan seputar kesehatan? Jelajahi berbagai artikel informatif dari Prudential Syariah dan temukan beragam topik menarik tentang kesehatan, gaya hidup, hingga keuangan yang bisa memperkaya pengetahuan Anda. 

Sumber: