pembicara di panggung

Prudential Syariah Mendukung Perempuan Indonesia Berdaya dalam Berkarya, Guna Mendorong Ekonomi Syariah di Tanah Air

Jakarta, 7 Juli 2025PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) kembali menegaskan komitmennya mendukung perempuan Indonesia agar semakin berdaya dan berkarya bagi diri sendiri, keluarga, hingga masyarakat luas. Hal ini dilakukan melalui berbagai inisiatif strategis berbasis prinsip-prinsip syariah.

Komitmen tersebut disampaikan dalam acara Grand Launching Indonesia Muslim Women yang digelar pada Minggu, 6 Juli 2025 di Jakarta. Acara ini menjadi forum edukasi dan inspirasi yang diinisiasi oleh Indonesia Muslim Women, organisasi nonprofit yang bertujuan memperkuat nilai-nilai Islam, membangun koneksi bermakna, dan memberdayakan perempuan Muslim untuk mencari pengetahuan dan hidup dengan tujuan.

Imelda Pusposari, Head of Financial Controller Prudential Syariah, hadir sebagai pembicara dan membagikan pandangannya, “Di Prudential Syariah, kami percaya bahwa perempuan adalah fondasi keluarga dan pilar bangsa. Dalam Islam, perempuan memiliki kedudukan mulia dan peran penting dalam mendidik serta melindungi keluarga. Kami berikhtiar mendukung perempuan Indonesia agar terus berkarya dalam koridor prinsip tawazun, halal, dan barakah, serta turut mendorong pertumbuhan ekonomi syariah. Sekaligus menjaga prinsip tawazun (keseimbangan), halal, dan barakah dalam kehidupan finansial keluarga."

Sejumlah program telah dijalankan Prudential Syariah untuk mendorong pemberdayaan perempuan Indonesia, mulai dari pembukaan peluang karier dan pengembangan diri, penyediaan layanan asuransi syariah bagi keluarga, edukasi literasi keuangan, dan asuransi berbasis syariah bagi perempuan. Inisiatif ini dijalankan secara berkelanjutan dan inklusif, selaras dengan  nilai-nilai syariah.

Prudential Syariah membuka peluang karier yang seluas-luasnya bagi perempuan Indonesia di semua jenjang jabatan, termasuk posisi strategis yang terlibat langsung dalam proses pengambilan keputusan bisnis dan operasional. Hingga saat ini, sekitar 60% karyawan Prudential Syariah adalah perempuan. Ini sejalan dengan prinsip keadilan dan kesetaraan (taḥāwul) dalam Islam, di mana perempuan berhak memperoleh akses setara dalam kontribusi positif terhadap ekonomi dan organisasi.

Pendidikan dan literasi keuangan perempuan juga turut menjadi fokus utama melalui program Sharia Financial and Insurance Literacy for Women. Program yang telah dijalankan secara konsisten sejak 2022 ini guna menjawab tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah, yakni baru mencapai 43,42% dan 13,41%, sesuai dengan data terbaru Survei Nasional Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan OJK tahun 2025.

Program Sharia Financial and Insurance Literacy for Women bertujuan meningkatkan pemahaman perempuan Indonesia terhadap perencanaan dan pengelolaan keuangan keluarga, pentingnya memiliki proteksi berbasis syariah, serta investasi yang lebih berkah.

Prudential Syariah berkolaborasi dengan berbagai organisasi Islam, universitas, pemangku kepentingan, serta Otoritas Jasa Keuangan melalui program literasi keuangan dan asuransi syariah. Hingga kini, program tersebut telah menjangkau sekitar 290.000 penerima manfaat, termasuk di wilayah terpencil, serta lebih dari 2,3 juta masyarakat secara digital, termasuk perempuan muslim di Indonesia.

“Perempuan yang melek keuangan syariah bukan hanya mampu mengelola rumah tangga dengan bijak, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi yang tangguh. Dengan memahami prinsip-prinsip syariah seperti amanah (tanggung jawab atas harta), tabarru’ (kepedulian sosial), dan istikhlaf (peran sebagai khalifah dalam mengelola aset), kami percaya perempuan bisa berkontribusi dalam memperluas ekosistem keuangan syariah yang inklusif dan berkelanjutan.” tambah Imelda.

Prudential Syariah berkomitmen untuk terus mendukung perempuan Indonesia melalui penerapan prinsip syariah dan program pemberdayaan nyata. Langkah ini tidak hanya membantu perempuan mandiri, tetapi juga memperkuat ketahanan ekonomi keluarga dan nasional, serta mempercepat pertumbuhan industri keuangan syariah yang inklusif.

“Kami percaya perempuan muslim adalah pilar utama dalam mencetak generasi yang cerdas, sejahtera, dan berkah. Lewat kesempatan karier, literasi, dan perlindungan, kami ingin perempuan makin berdaya baik bagi diri mereka sendiri, keluarga, serta masyarakat,” tutup Imelda.